comment this page



Coklat Untuk Penyenang Hati


Kenapa ya saat kita makan coklat kok ada perasaan yang beda,, kayak nyamaaan gt,, Saat ada teman yang menangis karena putus cinta coba deh kasih coklat, walaupun sakit hatinya tak terobati tapi coklat bisa nenangin perasaan buat sementara,,ya lumayanlah, setidaknya kita g stress dengerin cerita nya yang mengharu biru itu hihihihi... :D
Nah yang jadi pertanyaan nya sekarang, kenapa ya coklat bisa nenangin hati? Apa sih sebenarnya kandungan di dalam coklat itu, nah ayoo kita selidiki ada apa sih dengan benda yang bisa buat kita ketagihan dan buat gigi bolong ini..hehehe....

Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah. Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.

Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga).

Meski lebih dikenal sebagai afrosidiak, ternyata kandungan
phenylethylamine dalam cokelat hanya sedikit. Phenylethylamine (PEA) atau disebut juga "obat cinta" berhubungan dengan pengaturan energi fisik, mood dan atensi. Tubuh akan mengeluarkan PEA ketika terjadi eforia emosional sehingga tekanan darah dan detak jantung meningkat. Namun para ilmuwan tidak menemukan bukti bahwa PEA dalam makanan bisa meningkatkan PEA dalam otak.

Cokelat juga dipercaya dapat memengaruhi psikologis seseorang dengan membangkitkan perasaan senang dan positif. Hal ini disinyalir oleh seorang peneliti dari Universitas Cambridge bahwa aroma cokelat yang khas dengan tekstur dan rasanya yang "menghanyutkan" memberikan sensasi tersendiri.

Kandungan PEA yang dimiliki cokelat juga menjadi salah satu kemungkinan penyebab pembangkit perasaan ini. Hal ini disebabkan karena kandungan tersebut merupakan suatu substansi mirip amphetanine yang meningkatkan serapan triptofan ke otak dan akhirnya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine inilah yang memunculkan perasaan senang dan perbaikan suasana hati.

PEA yang juga ada dalam ganja dan morpin-mempengaruhi pusat otak yang berhubungan dengan perasaan kesenangan. Tidak ada alasan untuk kuatir kecanduan, karena jumlah zat ini sangat sedikit untuk menyebabkan euforia (perasaan senang dan bahagia yang berlebihan).

Banyak studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi coklat dapat menurunkan kolesterol bahkan melepaskan kaitan antara kolesterol baik dan buruk (LDL and HDL) terutama HDL. Yang pasti, penelitian belakangan ini menemukan bahwa cokelat hitam murni mengandung flavonoid yang kaya, serupa seperti yang ditemukan dalam teh, red wine, buah dan sayuran. Riset juga menemukan seporsi kecil cokelat hitam akan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko diabetes.

0 comments:

Posting Komentar

Back to TOP